Tingkatkan Produksi Energi Listrik, Sumur Bor Tambahan Mulai Dibangun PT. PGE Area Karaha

Karangtengah – Seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan listrik di Jawa Barat, PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Karaha akan mulai melakukan pengeboran sumur bor yang terletak di Kampung Patrol Desa Cinta Kecamatan Karangtengah sebagai sumber energi uap pendorong turbin listrik.  Untuk kelancaran pengeboran, dilakukan terlebih dahulu acara do’a bersama sekaligus penyerahan santunan yang dihadiri Manager PT. PGE, Manager PT. Plumpang Raya Anugrah (PT. PRA), Forkopimcam Karangtengah-Garut dan Kadipaten-Tasikmalaya, Kepala Desa Ring 1 serta para alim ulama dan tokoh masyarakat bertempat langsung di lokasi sumur pengeboran  pada Senin (27/11/2023).

Manager Buisness Support PT. PGE, Apriansyah Toni, dalam laporannya menyampaikan bahwa berdasarkan hasil penelitian, untuk mencapai sumber uap panas bumi, kedalaman sumur bor diperkirakan 2.700 meter dan tidak lurus kedalam lapisan bumi tetapi ada perubahan arah.  “Adapun target listrik yang dihasilkan dari sumur bor ini adalah 5 MG”, katanya. “Dengan dilakukannya kegiatan do’a bersama ini diharapkan proses pengeboran sumur dari awal sampai akhir lancar dan listrik yang dihasilkan bisa maksimal sesuai target”, tambahnya.

Sementara, Camat Karangtengah, Dudi Suryadi, dalam sambutannya mengajak semua masyarakat yang diwakili para alim ulama dan tokoh masyarakat, untuk mendo’akan kelancaran pengeboran sumur bor PLTU yang dilakukan PT. PGE bekerja sama denga PT. PRA.  “Kebutuhan energi listrik terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk termasuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.  “Alhambulillah, salah satu sumber energi panas bumi ada di Kabupaten Garut salah satunya di wilayah Kecamatan Karangtengah”, jelasnya.  Masyarakat sekitar PT. PGE sudah benar-benar merasakan manfaatnya, karena tidak hanya listrik yang dihasilkan juga kepedulian terhadap tenaga kerja lokal, peduli lingkungan, bantuan sosial, dan bantuan lainya”, tambahnya.

Berdasarkan penjelasan Field Manager PT. PRA, Sutarno, pengeboran akan dilaksanakan selama 2 bulan dengan melibatkan tenaga teknis juga tenaga lokal yang menguasai pengeboran. “Minta dukungan dan do’anya dari masyarakat, mudah-mudahan berhasil dan sukses”, ujarnya.

Pada acara tersebut, juga sekaligus dilaksanakan penyerahan santunan tunai kepada anak yatim, yatim piatu, dan kaum dhuafa yang berasal dari desa-desa ring 1 sekitar pengeboran yaitu Desa Cinta, Desa Cintamanik (Garut) dan Desa Kadipaten, Desa Dirgahayu (Tasikmalaya).

Karangtengah, 27 Nopember 2023
PPID Kecamatan Karangtengah