Pemkab Garut Laksanakan Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2023
Tarogong Kidul - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melaksanakan Pelaksanaan Penilaian Kinerja 8 (delapan) Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2023, bertempat di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (5/7/2023).
Dalam kesempatan ini, Bupati Garut menyatakan, pihaknya sangat serius melakukan langkah-langkah penanganan stunting, salah satunya melalui politik anggaran. Ia memaparkan, bahwa dirinya selaku kepala daerah memberikan anggaran yang bersumber dari Belanja Tak Terduga (BTT) untuk membeli susu bagi balita stunting.
"Bayi stunting itu bisa diturunkan dengan adanya intervensi langsung berupa (pemberian) susu dan makanan tambahan, serta edukasi-edukasi lain yang harus kita lakukan," ucap Bupati Garut.
Ia menyampaikan, berkaitan dengan konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Garut, pihaknya tentu memiliki permasalahan, diantaranya mengenai angka stunting.
"Masalahnya itu adalah bahwa berdasarkan SSGI bahwa Garut stuntingnya yang tertinggi di Jawa Barat dengan angka 35,2%, itu adalah fakta yang dihasilkan dari hasil survei," ucap Rudy.
Mengetahui hal tersebut, Rudy mengungkapkan bahwa pihaknya ingin segera mencari tahu angka stunting Kabupaten Garut secara by name by adress dengan mengadakan suatu gerakan yaitu Bulan Pencarian Stunting (BPS) yang melibatkan semua stakeholder di Kabupaten Garut, mengingat permasalahan ini merupakan masalah yang sangat fundamental bagi pemerintah daerah.
"Setelah kita melakukan penimbangan secara real, bukan berdasarkan survei seperti SSGI, kita menemukan adanya yang berkriteria stunting yaitu di angka 15,6% dengan by name by address,"lanjut Rudy.
Meskipun sudah diperoleh angka stunting di Kabupaten Garut melalui BPS, imbuh Rudy, pada tahun 2022 SSGI kembali mengeluarkan informasi bahwa angka stunting di Kabupaten Garut menjadi 23,6%.
"Karena SSGI itu adalah yang dijadikan rujukan oleh pemerintah angka stunting di Kabupaten Garut adalah 23,6%, ada penurunan yang signifikan sekitar 11% lebih. Tentu ini adalah prestasi tetapi kita kan punya target, targetnya menjadi 14% di tahun 2024," katanya.