Gotong Royong Desa Cinta Jadi Magnet Studi Tiru Para Kades Pamijahan-Bogor

SHARE

Karangtengah – Seiring prestasi Juara I Lomdeskel Tingkat Jawa Barat dan Juara III Regional 2 Tingkat Nasional Tahun 2023 yang diraih oleh Desa Cinta Kecamatan Karangtengah, banyak desa-desa yang penasaran akan kelebihan Desa Cinta dan melakukan studi banding atau studi tiru seperti dilakukan oleh para Kepala Desa se-Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor pada Sabtu (27/1/2024) dan diterima langsung oleh Kepala Desa Cinta beserta perangkatnya yang didampingi Camat Karangtengah.

Camat Karangtengah, Dudi Suryadi, pada acara penerimaan menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan para Kepala Desa se-Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor di Desa Cinta yang secara geografis terletak di pegunungan dan terletak agak jauh dari kota Garut. “Berdasarkan obrolan dengan Pak Camat Pamijahan, ternyata hampir sama persis dengan letak geografis Kecamatan Pamijahan’’, ujarnya.  Hal inilah yang membuat penasaran para Kepala Desa Kecamatan Pamijahan Bogor datang ke Desa Cinta.  “Sama di pegunungan kok biasa juara”, tambahnya.

Hal ini dibenarkan Camat Pamijahan, Wawan Suryana, saat penyampaian sambutan pada acara penerimaan studi tiru. Kecamatan Pamijahan terletak sekitar Gunung Salak dan berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi.  “Namun kesamaan kondisi geografis suatu wilayah,  tentunya tidak akan menyamakan kultur masyarakat yang sangat berpengaruh terhadap suksesnya program-program pembangunan pemerintah, dan kultur gotong royong masyarakat Desa Cinta yang masih bisa dilestarikan menjadi kelebihan tersendiri yang membuat kami penasaran”, pungkasnya.

Pada saat penerimaan, Kepala Desa Cinta, Gaos Hamdani, menjelaskan sejarah berdirinya Desa Cinta juga pelaksanaan program kegiatan desa sebagai penjabaran RPJMDes Cinta masa yang sudah dilaksanakan selama 2 kali masa jabatan, dan sekarang adalah masa jabatan terakhir.  “Alhamdulillah budaya gotong royong termasuk swadaya masyarakat, dapat tetap dilestarikan sehingga sangat menunjang pelaksanaan dan keberhasilan program kegiatan pembangunan desa, dan dijaman sekarang gotong royong kami istilahkan social enterprise”, jelasnya.  

“Salah satu yang membanggakan adalah berdirinya Kantor Desa Cinta yang cukup megah dengan anggaran desa yang terbatas namun didukung swadaya masyarakat yang sangat besar dan akhirnya diresmikan oleh Bapak Gubernur Jawa Barat. Ini akan jadi sejarah Desa Cinta”, pungkasnya.

Kegiatan studi tiru diakhiri pengenalan inovasi kelompok masyarakat dalam pengembangan limbah sampah plastik menjadi minyak yang dapat digunakan untuk penerangan lampu.


Karangtengah, 27 Januari 2024
PPID Kecamatan Karangtengah