Bupati Garut Ajak Semua Pihak Bergerak Bersama dan Bangkit Hadapi Dampak dari Pandemi Covid-19
GARUT, Garut Kota - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke - 77 Tahun 2022, yang dilaksanakan di Lapangan Oto Iskandar Di Nata, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (17/8/2022).
Bertindak ebagai Inspektur Upacara (Irup), Bupati Garut, Rudy Gunawan, dan Komandan Upacara (Danup) Kapten Inf Hartono Panggabean juga selaku Danramil 1116/Cikajang.
Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI tingkat Kabupaten Garut, diawali dengan penyerahan duplikat bendera pusaka oleh Bupati Garut kepada pembawa baki utama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Garut Tahun 2022 yakni Nasywa Natania Syah siswi SMAN 11 Garut, kemudian dilanjutkan dengan prosesi pengibaran duplikat bendera pusaka di tiang bendera yang berdiri kokoh di depan Babancong Kabupaten Garut.
Dalam prosesi pengibaran, bendera dibentangkan oleh M. Kausar Lutfie dari SMAN 11 Garut, kemudian penggerek oleh Muhamad Aripin Rapli dari SMAN 14 Garut, dan pembawa bendera oleh Arip Septiadi dari SMKN 5 Garut.
Pengibaran duplikat bendera pusaka Republik Indonesia yang dilakukan oleh Tim Paskibraka Kabupaten Garut Tahun 2022 dengan tim pengawal dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 303/Setia Sampai Mati (SSM), berjalan sukses tanpa hambatan.
Dalam kesempatan itu, dibacakan pula, teks Pancasila oleh Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 oleh Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Neva Dari Susanti, dan Teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Garut, Euis Ida Wartiah.
Dalam sambutannya, Bupati Garut mengajak semua pihak untuk bergerak bersama dan bangkit dari berbagai permasalahan yang muncul akibat dari dampak Pandemi Covid-19, sebagaimana tema HUT Kemerdekaan Indonesia ke - 77 yaitu Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat.
"Maka kita harus melakukan langkah-langkah percepatan pemulihan perekonomian dan kehidupan sosial kemasyarakatan yang memungkinkan kita untuk menguatkan seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Meskipun begitu, ia menilai hal tadi tidak semudah membalikkan telapak tangan, a.palagi, imbuh Rudy, Presiden RI, Joko Widodo, sempat menyebutkan jika di tahun 2023 dunia akan memasuki kondisi gelap.
"Mengingat saat ini dunia dibayang-bayangi oleh kemungkinan terjadi resesi ekonomi, sebagai akumulasi akibat perang yang timbul di kawasan Eropa dan belum pulihnya perekonomian dunia secara penuh sebagai dampak pandemi Covid-19, (dan) efeknya pun mulai kita rasakan saat ini dengan kenaikan harga beberapa komoditas terutama kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Dengan kondisi tersebut, Bupati Garut mengajak semua pihak untuk tidak melemahkan semangat, karena menurutnya, bangsa Indonesia telah teruji dalam menghadapi berbagai kondisi sulit.
"Bahkan kita mampu mewujudukan Kemerdekaan Republik Indonesia yang mengalami penjajahan selama 350 tahun, dan mampu mempertahankannya sehingga saat ini sebagai bangsa yang sangat utuh dan berdaulat meskipun berbagai gejolak politik, ekonomi, dan keamanan mengiringi serta mewarnai perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara," tandasnya.
Rangkaian Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke - 77 Tahun, ditutup dengan penurunan bendera pusaka Republik Indonesia, yang dilaksanakan sekitar pukul 4 sore harinya.
Sebelum upacara penurunan bendera duplikat pusaka, dilaksanakan gelar senja, dengan menampilkan beberapa penampilan mulai dari Paskibra yang meraih juara pada Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) yang digelar oleh Denpom III/2 Garut 6 Agustus lalu, pementasa seni kreasi hingga performance jaipong dari dua orang murid SDN Regol 7.
Dalam upacara penurunan bendera pusaka RI ini, Bupati Garut kembali menjadi Irup, dengan Danup dari Kasat Samapta Polres Garut, AKP Yudiono.
Sama halnya dengan prosesi pengibaran, penurunan duplikat bendera pusaka RI berjalan lancar tanpa hambatan. Setelah dilakukan penurunan, Paskibraka Kabupaten Garut Tahun 2022 menyerahkan kembali bendera merah putih kepada Bupati Garut.