Percepat Penurunan Stunting, UPT Dalduk Wilayah II Laksanakan Orientasi Tim Pendamping Keluarga

SHARE

Karangtengah – Dalam rangka percepatan penurunan balita stunting di wilayah Kecamatan Karangtengah, UPT Dalduk Dinas PPKBPPA Wilayah II melaksanakan Kegiatan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Tingkat Kecamatan Karangtengah pada Sabtu (16/3/2024) berlokasi di Aula Kantor Kecamatan Karangtengah yang dihadiri langsung oleh Camat Karangtengah beserta Ketua TP PKK Kecamatan.

Berdasarkan penjelasan UPT Dalduk Wilayah II yang diwakili Pengendali BOKB Kecamatan Karangtengah, Neng Wulan Purnamasari, kegiatan Orientasi TPK dilaksanakan untuk peningkatan sumber daya Tim Pendamping Keluarga (TPK) setiap desa yang beranggotakan Kader KB, Kader PKK, dan Tenaga Kesehatan (Bidan).  “Dengan diadakannya kegiatan ini, kita berharap setiap anggota TPK  semakin memahami tugas, peran dan fungsinya masing-masing sehingga stunting di Kecamatan Karangtengah dapat diturunkan secepatnya, bahkan bisa dicegah kedepannya”, jelasnya.


Sementara Camat Karangtengah, Dudi Suryadi, dalam acara Pembukaan Orientasi TPK mengajak semua pihak terutama TPK untuk bekerja sama, berkomitmen dan berkolaborasi dalam percepatan penanganan stunting di wilayah Kecamatan Karangtengah, baik penurunan maupun pencegahannya.  “Hal ini sebagai tindak lanjut terbitnya Surat Edaran Bupati tentang Penetapan Desa Sebagai Lokasi Fokus Intervensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 dimana Kecamatan Karangtengah termasuk satu dari sebelas kecamatan yang angka stuntingnya masih tergolong tinggi”, ujarnya.  Sesuai surat edaran tersebut, ditargetkan untuk Tahun 2024 prevalensi stunting wilayah Kecamatan Karangtengah  bisa 14 % sesuai target nasional.

Dalam kesempatan yang sama Ketua TP PKK Kecamatan, Wiwit Rahmawati Suryadi, mengajak para anggota TPK yang semuanya terdiri dari ibu-ibu melakukan pembinaan melalui pendekatan kepada para ibu-ibu yang anaknya masuk stunting.  “Salah satu penyebab balita stunting adalah pola asuh yang kurang baik diterapkan oleh ibu-ibu terhadap balitanya, diantaranya kurang maksimalnya balita bergerak atau berolahraga sehingga nafsu makan tidak maksimal dan pertumbuhan tinggi balita terlambat”, pangkasnya.


Kegiatan Orientasi TPK Tingkat Kecamatan Karangtengah dilaksanakan dalam 1 kelas selama 1 hari dengan jumlah peserta TPK yang hadir sebanyak 42 orang dari 48 orang.  Para anggota TPK juga dibekali juga teknik pendampingan berbasis aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL) yang ditujukan kepada calon pengantin untuk pencegahan stunting.

Adapun balita stunting di Kecamatan Karangtengah berdasarkan data Puskesmas Karangtengah sampai dengan bulan Maret berjumlah 304 balita dengan perincian:

  1. Desa Sindanggalih    : 177
  2. Desa Cintamanik      :   62
  3. Desa Caringin           :  43
  4. Desa Cinta               :  22

Karangtengah, 16 Maret 2024
PPID Kecamatan Karangtengah