Penyaluran Sembako Operasi Pasar Murah Bersubsidi Tahun 2022

SHARE

KARANGTENGAH, – Dalam rangka penanganan dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM, Pemerintah Kabupaten Garut melaksanakan kegiatan Operasi Pasar Murah (OPM) Bersubsidi di 9 Kecamatan yang sudah dilauching bersamaan pada apel gabungan di lapangan setda garut, Senin (31/10/2022) pagi.

Kecamatan Karangtengah, salah satu kecamatan yang terpilih sebagai wilayah OPM Bersubsidi, telah menerima 652 paket sembako dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan SDM Kabupaten Garut bekerja sama dengan BULOG pada Selasa (1/11/2022).


Menindaklanjuti pengiriman tersebut, Kecamatan Karangtengah dan desa-desa langsung menyalurkan paket sembako kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada hari itu juga.

Camat Karangtengah, Dudi Suryadi, S.STP., M.Si, menjelaskan bahwa hal itu dilaksanakan karena para KPM yang sudah berminat membeli sembako bersubsidi.


“Sudah sangat membutuhkan dan menunggu pengiriman sembako tersebut yang terdiri dari 5 kilogram beras, 1 kilogram telur ayam negeri, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng.  Adapun harga pembelian 4 jenis sembako tersebut senilai 63.400 rupiah,” kata Camat Karangtengah.

Sementara, Kepala Desa Sindanggalih, Encang, mengatakan bahwa KPM peminat membeli sembako bersubsidi sangat banyak dan bahkan melebihi kuota 163 per desa.


“Namun karena sudah ditetapkan Disperindag, maka dibagilah perwakilan setiap RT dengan mengutamakan KPM yang benar-benar kurang mampu,” kata kades Sindanggalih.

Ia berterima kasih kepada Pemkab Garut dan berharap kedepannya kegiatan OPM Bersubsidi dapat berkelanjutan sehingga seluruh keluarga kurang mampu terutama yang tidak menerima bantuan sosial BPNT dapat menerima bantuan sembako.

Terpantau penyerahan sembako bersubsidi tersebut terlihat lancar dan tertib walaupun pengiriman beras, gula pasir, dan minyak goreng terlambat karena tidak bersamaan dengan telur ayam negeri.  Petugas BULOG pun menyampaikan permohonan maaf kepada Camat Karangtengah atas keterlambatan pengirimannya.