Lebih dari 1.700 Orang Bernama Asep Datang Ke Kabupaten Garut Ikuti Silaturasep Sajagat

SHARE

GARUT, Tarogong Kidul - Paguyuban Asep Dunia (PAD) menggelar acara Silaturasep Sajagat di SOR R.A.A Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (15/07/2023). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Bupati Garut, Rudy Gunawan, dan Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menyampaikan jika PAD ini merupakan organisasi yang unik karena berbasis nama. Ia mengungkapkan nama Asep jumlahnya jutaan jika dihitung secara statistik.

"Dan mereka berhimpun membentuk organisasi, dan saya amati bukan hanya sekadar silaturahmi antar mereka tetapi memberikan kebermanfaatan, saya menyaksikan langsung saat kebencanaan organisasi ini turun membantu kebencanaan sosial dan lain sebagainya," ujar Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini.

Ia berharap PAD ini bisa ditiru dan menjadu telasan bagi organisasi lainnya dalam menghadirkan kebermanfaatan.

"Oleh karena itu, mudah-mudahan ini ditiru karena sifat manusia itu ingin berkelompok oleh kesamaan hobi maupun kesamaan apapun termasuk kesamaan identitas diri," katanya.

Untuk melestarikan nama Asep agar tak lekang oleh zaman, Kang Emil akan memberi hadiah bagi bayi yang baru lahir diberi nama Asep.

"Barang siapa anak-anaknya ada nama Asep insyaallah Pak Gubernur kasih hadiah. Karena di generasi baru ini makin punah nama yang unik khas Sunda atau khas budaya kita," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengapresiasi pelaksanaan Silaturasep Sajagat ini, karena menurutnya nama Asep ini bukan hanya ada di Jawa Barat saja, melainkan ada juga di beberapa negara selain Indonesia.

Ia juga menuturkan jika melalui kegiatan ini banyak hotel atau penginapan di Kabupaten Garut yang penuh. Terlebih, Silaturasep ini dihadiri oleh 1.700 lebih orang bernama Asep yang berasal dari beragam daerah di Indonesia.

"Ya jadi Asep itu nama kesayangan daripada orang tua (yaitu) Asep, dan Asep itu sekarang ini namanyakan jadi nama yang tidak populer, orang tidak memberikan nama Asep tapi kita kembangkan lagi (terlebih) dengan adanya ini nama Asep kan jadi kebanggaan dengan adanya organisasi Paguyuban Asep Sedunia menjadi kebanggan (bagi) yang namanya Asep, kan Asep itu tadi ada yang jenderal, profesor, ada yang pengusaha besar, ada di bisnis dan lain sebagainya, ada di berbagai entitas nama Asep itu," tutur Rudy.

Di tempat yang sama, Wakil Presiden Paguyuban Asep Dunia, Asep Jaelani, mengungkapkan jika kegiatan Silaturasep ini dihadiri oleh kurang lebih 1.700 orang bernama Asep yang berasal dari berbagai pelosok seperti Aceh, Kalimantan, Bengkulu, Banten, dan Jawa Barat sendiri.

Dalam kegiatan Silaturasep Sajagat ini, kata Asep, pihaknya memberikan santunan kepada 210 anak yatim piatu, dan juga memberikan penghargaan keada Asep-Asep yang telah berjasa.

"Tujuan daripada Silaturasep ini kan selama ini kita itu bertemu melalui WA Grup jadi tidak pernah ketemu (atau) jarang, sehingga dengan cara silaturahmi ini Alhamdulillah kita bisa ketemu dengan nama-nama Asep yang selama ini ngobrolnya hanya di WAG," katanya.

Ia menjelaskan bahwa ada banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh PAD ini, selain kegiatan Silaturasep, kedepannya juga akan ada kegiatan Kolaborasep.

Ia juga bersyukur dengan adanya Silaturasep ini, Kabupaten Garut banyak kedatangan tamu dari luar kota, sehingga beberapa hotel hingga rumah makan di Garut penuh.

"Alhamdulillah dengan adanya Silaturasep ini, Garut kedatangan tamu-tamu dari luar Garut, sehingga beberapa hotel (dan) penginapan itu penuh kang, termasuk rumah makan," tandasnya.