Di Tahun 2023, Pemkab Garut Fokuskan Kepada Penanganan Masalah Kemiskinan Esktrem

SHARE

GARUT, Tarogong Kidul – Bupati Garut, Rudy Gunawan menyatakan, tahun ini pihaknya akan berfokus kepada penanganan masalah kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut. Hal ini diungkapkannya saat memimpin apel gabungan terbatas di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (2/1/2022).

“Saudara-saudara sekalian, saya sengaja mengumumkan karena saya sebagai pembina kepegawaian daerah, sekarang fokus kita di tahun 2023 perilaku kerjanya adalah kepada Perpres Nomor 4 Tahun 2022, yaitu Percepatan Penyelesaian Masalah Kemiskinan Ekstrem,” ucap Bupati Garut.

Maka dari itu, imbuh Rudy, dirinya mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dapat mendekatkan diri dengan masyarakat miskin, dan membagikan sebagian rezekinya kepada masyarakat miskin.

“Kita bekerja untuk masyarakat, ke sana (rutilahu), ada (kerusakan) perbaiki, ada uang lebih masuk (beri ke masyarakat), kita punya kewajiban beramal. Kita hanya beramal kepada Allah 2,5% itu zakat, hukum zakat hanya 2,5% tidak boleh kurang tidak boleh lebih, itu adalah zakat 2,5%,” ucapnya.

Rudy mengajak ASN di lingkungan Pemkab Garut untuk berempati terhadap keadaan masyarakat miskin khususnya yang ada di Kabupaten Garut.

“Makanya saya berterimakasih, para camat terimakasih untuk membantu masyarakat memang di lapangan situasinya sangat sulit, saya dengan Pak Totong Kepala Dinas Perpustakaan dengan Pak Camat Cibiuk ke satu tempat ternyata ada dua tempat lagi, memang situasinya yang sama kemiskinan. Kita bisa punya toilet di kamar kita, tapi jangankan mereka (punya) toilet, miliknya (toilet milik warga miskin) saja sudah keadaan yang bisa memberikan dampak kesehatan tidak bagus,” tuturnya.

Ia juga menginstruksikkan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, untuk membuat majalah edisi proses pendampingan dan penggerakan pemberdayaan masyarakat terhadap rumah tidak layak huni (rutilahu) yang dilaksanakan oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Jadi saya mengajarkanlah (empati kepada) semua dan terimakasih ini prosesnya, ada foto, fotonya yang terbaik. Kita akan pampang foto yang terbaik di dalam satu majalah saya minta, ya Muksin, Bu Yeni ya, untuk membuat khusus edisi yang berhubungan dengan majalah itu,” tuturnya.

Terakhir, ia mengingatkan kepada ASN di lingkungan Pemkab Garut untuk menumbuhkembangkan rasa empati terhadap masyarakat miskin di Kabupaten Garut. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa di tahun ini pihaknya akan menambah anggaran untuk program 1 desa 1 rutilahu dengan anggaran plafon 17,5 juta persatu unit rumah.

“Jadi kita bersyukur saudara-saudara sekalian, saya berharap empati kita ditumbuhkembangkan setiap ASN, nah , di tahun ini kita akan menambah lagi satu desa dan satu kelurahan satu rumah, dengan menaikkan (anggaran) plafon dari 15 juta menjadi 17,5 juta rupiah,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini juga, Bupati Garut, Rudy Gunawan memberikan Penghargaan Bupati Garut kepada Tim Satuan Polisi Pamong Praja dan Tim Sancang Polres Garut atas keberhasilannya dalam operasi Pemberantasan Peredaran Minuman Keras di Kabupaten Garut dengan mengamankan 5.997 Botol Minuman keras dengan Nilai 1,5 Milyar Rupiah pada tanggal 30 Desember 2022.

Selain itu, Bupati Garut juga menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD secara simbolis kepada Dinas Pendidikan untuk Urusan Pelayanan Wajib Dasar dan Dinas Pertanian untuk Urusan Pilihan, dan Surat Keputusan Bupati Garut tentang Pejabat Pengelola APBD Tahun 2023 kepada Dinas Pemuda dan Olahraga untuk Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar, Inspektorat Daerah untuk Penunjang Urusan, dan Badan Kesbangpol untuk Urusan Pemerintahan Umum.

Bupati Garut juga memberikan penghargaan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan Manajemen Perubahan Terbaik di lingkungan Pemkab Garut Tahun 2022 yang diberikan kepada Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Garut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Garut, Kepala Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Garut, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Garut, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Garut, Kepala Dinas  Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Garut, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut.

Salah satu penerima penghargaan, Kepala Diskominfo Garut, Muksin, menyatakan rasa syukurnya atas apresiasi yang diberikan oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan kepada SKPD khususnya Diskominfo. Penghargaan ini, sebutnya, merupakan salah satu apresiasi terhadap perubahan kinerja di beberapa bidang di Diskominfo Garut dalam rangka mendukung transformasi digital yang ada di Pemerintah Kabupaten Garut.

“Kemudian kita juga alhamdulillah mungkin dari sisi kinerja tim, kekompakan, kolaborasi, adaptif, kemudian dan juga inovasinya alhamdulillah diapresiasi oleh pimpinan,” ungkapnya.

Iya berharap pihaknya tidak berpuas diri dengan penghargaan ini, namun akan tetap melakukan inovasi-inovasi untuk dapat meningkatkan pelayanan dan kualitas kinerja kita di masa-masa yang akan datang.